Jika anda merupakan blogger pemula yang ingin mengetahui cara membuat blog wordpress, maka anda datang ke artikel yang tepat.
Artikel ini akan menjelaskan kepada anda dengan sangat rinci, langkah demi langkah, sehingga anda tidak akan kehilangan cara membuatnya.
Saya harap setelah anda membaca tips mengenai pembuatan blog dengan basis wordpress ini, anda bisa langsung melakukannya sendiri dengan mudah.
Jika anda ingin membuat blog dengan CMS WordPress, maka anda harus memilih antara wordpress hosted atau wordpress self-hosted.
Keduanya memiliki keunggulan yang berbeda.
Perbedaannya seperti apa?
Saya akan jelaskan kepada anda.
Apa itu WordPress Hosted
WordPress hosted artinya adalah anda membangun blog dengan menggunakan subdomain dari wordpress.
Contoh nya adalah ryandaaw.wordpress.com
Keunggulan WordPress Hosted
Ada beberapa keuntungan atau keunggulan anda menggunakan wordpress hosted, diantaranya :
- Space lebih besar
- Mendapatkan banyak pilihan tema (themes)
- Hosting bawaan wordpress sudah teruji stabil
Kelemahan WordPress Hosted
Dibalik keunggulan, pasti ada kelemahan dari wordpress hosted (jangan terlalu berharap dari hal gratis ya), diantaranya :
- Plugin tidak tersedia (ini sama saja seperti anda menggunakan blogger, jadi jika anda ingin membuat blog gratis, lebih baik pilih blogger keluaran resmi dari Google)
- Alamat website anda masih menumpang dengan subdomain wordpress (jika anda memiliki usaha dan menggunakan versi ini, maka calon pelanggan anda akan melihat bahwa anda tidak niat berbisnis dengan menggunakan subdomain wordpress)
- Sulit untuk dilakukan customize
- WordPress bisa menghapus website anda sepihak
Jadi masih ingin menggunakan wordpress hosted?
Jika untuk belajar sih oke-oke saja.
Namun jika untuk melakukan hal bisnis atau nge-blog lebih serius, sangat disayangkan hanya menggunakan wordpress hosted.
Bagaimana dengan wordpress self-hosted? Simak penjelasannya.
Apa itu WordPress Self-Hosted
WordPress self-hosted paling banyak digunakan oleh blogger pemula sampai blogger tingkat lanjut.
Bahkan banyak perusahaan yang masih menggunakan wordpress self-hosted sebagai CMS mereka.
Keunggulan WordPress Self-Hosted
Beberapa keunggulan menggunakan wordpress self-hosted, diantaranya:
- Memiliki akses penuh atas CMS wordpress
- Terbuka semua plugin dan plugin custom buatan anda sendiri pun bisa
- Koleksi themes yang sangat banyak
- Optimasi SEO jauh lebih mudah
- Lebih tertarget untuk pengunjung website sesuai dengan negara (tergantung data center hosting yang digunakan dari negara apa)
- Lebih dipercaya sebagai website oleh pelanggan atau pengunjung karena menggunakan custom domain
- Pada umumnya anda bisa menggunakan nama domain anda sebagai email profesional misalkan:
[email protected]
Kelemaham WordPress Self-Hosted
Beberapa kelemahannya pun tetap bisa menjadi pertimbangan orang-orang dalam memulai belajar SEO (minim modal), diantaranya:
- Harus membeli domain dan hosting
- Space atau memori akan terbatas (hanya sebesar memori hosting anda)
- Anda harus memahami cara setting cpanel
- Anda harus rajin melakukan update server karena dikhawatirkan down
- Speed atau kecepatan website tergantung hosting yang anda beli
Terdapat 7 (tujuh) keunggulan dan 5 (kelemahan) yang dimiliki oleh wordpress self-hosted.
Semua tergantung dari keputusan anda ingin menggunakan yang mana.
Namun pada artikel ini akan lebih memfokuskan pada wordpress self-hosted ya.
Jika anda ingin mempelajari membuat blog gratisan anda bisa belajar di artikel berikut : https://ryanda.co.id/belajar-seo/
Pada artikel tersebut saya menjelaskan cara membuat blog tidak hanya dengan wordpress tetapi juga dengan blogger dan semua itu secara gratis.
Cara Membuat Blog dengan CMS WordPress (Update 2022)
Cara awal adalah anda harus membeli domain dan hosting yang akan anda padukan dengan CMS wordpress.
Cara Membeli Domain
Cara membuat blog yang pertama yaitu anda harus dapat membeli nama domain anda sendiri.
Ada banyak penjual domain di Indonesia dan luar negeri, kali ini saya akan memberikan contoh cara membeli domain di DewaBiz .
Mengapa dewabiz? karena menurut saya pribadi harga nya jauh lebih murah dari kompetitor nya untuk harga domain (co.id) yang sedang saya gunakan.
Adapun caranya sebagai berikut:
- Kunjungi website dewabiz
- Pilih “product” lalu klik bagian “domain name”
- Masukan nama domain yang anda inginkan pada search bar. Jika “available” maka anda bisa langsung klik tombol “order now”
- Lakukan konfigurasi domain, anda akan diberikan gratis 1 tahun untuk DNS Management, lalu ada pilihan ID Protection, ini berguna jika anda ingin melindungin identitas domain anda dari whois agar tidak terlihat oleh orang lain
- Lalu masukan name server, jika anda menggunakan dewabiz maka bisa anda biarkan default dari dewabiz nya. Kemudian klik continue
- Masukan kode promo jika anda punya (anda bisa kunjungi halaman khusus promo atau tanya CS untuk memastikannya)
- Daftar jika tidak memiliki akun, anda bisa membuat akun baru
- Selanjutnya pilihlah metode pembayaran yang membuat anda nyaman, dan utamakan untuk metode pembayaran konfirmasi otomatis
- Centang bagian terms of services dan kemudian checkout
- Tagihan domain anda sudah keluar, silahkan membayar sesuai dengan tagihan yang tercantum, jangan lebih atau kurangi pembayaran nya. Setelah transfer silahkan chat dengan cs nya agar lebih cepat di aktivasi domain anda.
Cara selanjutnya adalah bagaimana membeli hosting untuk website atau blog anda.
Cara Membeli Hosting
Selanjutnya adalah anda harus membeli hosting, karena cara membuat blog wordpress self-hosted mengharuskan anda memiliki hosting sendiri sebagai “inang” dari domain anda.
Berikut adalah cara membeli hosting. Di sini karena sudah membeli domain dari dewabiz, maka biar tidak bingung saya akan berikan cara membeli nya dari tempat yang sama. (pada umumnya cara pembelian hosting memiliki tahapan yang sama kok, jadi tidak perlu khawatir jika anda ingin beli di tempat lain:
- Seperti biasa kunjungi website dewabiz
- Klik menu product dan pilih tipe hosting yang anda inginkan. Pada artikel ini saya menggunakan tipe “hosting murah” karena lebih mudah melihat paketnya untuk pemula dengan harga yang lebih terjangkau.
Saya akan bantu jelaskan satu per satu tipe hosting:- Super Hosting: Server hosting dengan spesifikasi yang bisa anda sesuaikan kapasitasnya sesuai keinginan anda
- Hosting Murah: Shared hosting dengan kualitas cloud hosting dengan banyak paket, jadi anda menyesuaikan dengan budget anda saat ini
- VPS Super Compute: Sudah memiliki pengunjung website puluhan ribu? sudah saat nya anda menggunakan tipe ini sebagai server virtual khusus untuk anda
- WordPress Hosting: Untuk instalasi wordpress yang cepat dengan beberapa keuntungan murni wordpress di dalamnya, anda bisa memilih tipe hosting ini
- Super Hosting: Server hosting dengan spesifikasi yang bisa anda sesuaikan kapasitasnya sesuai keinginan anda
- Saran saya untuk awal-awal, anda bisa memilih paket cloud hosting ya.
- Jika sudah ada domain, anda pilih “I will use my existing domain and update my nameservers” dan masukan nama domain anda
- Pilih pembayaran untuk jangka waktu tertentu, lalu pada bagian lokasi pilihlah Jakarta jika anda menargetkan pengunjung dari Indonesia (agar kecepatan akses website lebih stabil)
- Klik checkout
- Akan muncul jumlah pembayaran yang harus dilakukan, transfer sesuai dengan nominal yang telah ditentukan ya.
Sekarang anda sudah memiliki domain dan hosting.
Selanjutnya yang perlu anda lakukan pada cara membuat blog adalah melakukan setting pada cpanel website anda.
Cara Memasang WordPress di cPanel (Install WordPress)
Berikut cara termudah yang bisa anda kuasai dengan cepat untuk melakukan installasi wordpress di cPanel:
- Periksa email dari tempat anda beli hosting, biasa ada petunjuk alamat cPanel anda lalu masukan username dan password cPanel anda. Namun biasanya memiliki alamat : domainanda/cpanel
- Cari menu tab untuk “Softaculous App Installer” lalu pilih WordPress
- Pilih install now
- Pada bagian software set up, pastikan untuk memilih https:// pada bagian “choose protocol” dan pilihlah domain anda yang terdapat dalam list “choose domain”
- Pada site setting, masukan Site name sebagai nama website anda, dan site description sebagai penjelasan singkat mengenai website anda, misalkan Site name : Ryanda’s Blog , lalu Site description : Kumpulan Pembahasan Tentang SEO
- Pada bagian admin account, tentukan username dan password yang nanti akan anda gunakan untuk login ke dalam wp-admin blog anda
- Pilih bahasa “back end” blog anda, klo saya lebih nyaman menggunakan bahasa inggris (English)
- Pada bagian Select Plugins, klo saya sebaiknya centang “Limit Login Attempts (Loginizer). Ini untuk mencegah orang yang berusaha melakukan pembobolan login blog anda
- Advance options, bisa anda lewati dan juga bisa anda isi sesuai keinginan anda. Jika masih awal saran saya langsung saja dilewati, atau sekedar ingin merubah “database name” agar saat proses backup dan restore data, anda langsung mengetahui yang mana file database blog anda pada cPanel tersebut
- Pilih themes yang ingin anda gunakan di awal
- Anda tinggal menunggu sekitar 3-4 sampai proses selesai dan kemudian akan muncul link wp-admin blog anda
Kesimpulan
Sebenarnya hanya butuh 4 langkah saja di dalam cara membuat blog di artikel ini, yaitu: menentukan nama domain, beli domain, beli hosting, setting cPanel untuk install wordpress. Diharapkan dengan tutorial belajar membuat blog wordpress ini bermanfaat untuk seluruh pembaca blog ryanda.co.id . Terima kasih.