Konsultan SEO Profesional

Panduan Lengkap Google Search Console: Update Juni 2022

Panduan Google Search Console Lengkap Tahun 2022

Google Search Console merupakan salah satu tools yang dapat digunakan secara gratis dan disediakan oleh pihak Google untuk melakukan identifikasi performa website di ranah organik. Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai Google Search Console. Apabila anda ingin tahu lebih lengkap dengan Google Search Console bisa langsung simak lebih lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Google Search Console?

Apa itu Google Search Console

Google Search Console atau yang sebelumnya dikenal dengan Google Webmaster Tools merupakan platform secara gratis yang dapat digunakan oleh para pemilik website. Selain itu, dengan adanya Google Search Console dapat digunakan untuk melakukan monitor bagaimana dari kinerja website di ranah organik.

Google Search Console akan memberikan kemungkinan kepada anda untuk mengetahui domain mana yang akan memberikan link pada website anda. Kinerja yang ada di website di perangkat mobil akan melakukan analisis halaman website dengan trafik tinggi.

Manfaat dan Fungsi Google Search Console

Manfaat dan Fungsi Google Search Console

Banyak sekali manfaat ketika anda menggunakan Google Search Console. Dengan adanya beberapa manfaat tersebut bisa digunakan untuk melakukan perbaikan pada website yang sudah dilakukan analisis dengan menggunakan Google Search Console. Sebagai berikut beberapa manfaat yang anda peroleh ketika menggunakan Google Search Console:

1. Menemukan Keyword yang Populer untuk Bisnis Anda

Melihat kata kunci query di Google Search Console

Para pengunjung yang menemukan website anda ini dapat melalui dari bermacam-macam kata kunci. Pihak Google Search Console dapat membantu anda untuk menemukan kata kunci yang sedang banyak digunakan oleh orang untuk menemukan website tersebut.

Tool kali ini akan memberikan informasi untuk jumlah total munculnya website dari hasil mesin pencarian dengan kata kunci tertentu dan berapa kali website tersebut di klik dari hasil pencarian tersebut. Dengan kegiatan tersebut anda dapat mengetahui mana kata kunci yang paling efektif dan kurang efektif untuk digunakan pada SEO website anda.

Penjelasan

  • Top Queries: Kumpulan kata kunci yang muncul untuk website anda yang berhasil terdata oleh Google
  • Clicks: Jumlah klik dari kata kunci (query) tersebut
  • Impressions: Jumlah tampilan terlihat kata kunci yang muncul pada search engine (belum tentu di klik user)
  • CTR: Jumlah persentase dari impressions dan jumlah klik yang didapatkan
  • Position: Posisi kata kunci pada Google Search

2. Melakukan Identifikasi Pada Halaman yang Paling Populer

Melihat top halaman di Google Search Console

Setiap website mempunyai halaman yang paling populer dari beberapa halaman lain dan mesin pencarian. Google Search Console juga dapat membantu anda untuk melakukan identifikasi halaman website mana yang mempunyai banyak pengunjung. Dengan hal tersebut anda bisa melakukan pengurutan halaman website berdasarkan dengan impression atau click through rate.

Penjelasan

  • Top Pages: Kumpulan link halaman yang muncul untuk website anda yang berhasil terdata oleh Google
  • Clicks: Jumlah klik dari halaman tersebut
  • Impressions: Jumlah tampilan dari link halaman yang terlihat pada search engine (belum tentu di klik user)
  • CTR: Jumlah persentase dari impressions dan jumlah klik halaman yang didapatkan
  • Position: Posisi halaman yang didapatkan pada Google Search

3. Melihat Negara asal Pengunjung Website Anda

Melihat negara pengunjung website anda di Google Search Console

Dengan adanya Google Search Console ini dapat memungkinkan anda untuk melakukan identifikasi darimana datangnya para pengunjung website tersebut. Untuk fitur kali ini sangat membantu anda untuk memahami skala demografi dengan prospek pelanggan. Selain itu, dengan cara tersebut dapat menjangkau target para audiens secara tepat.

Penjelasan

  • Country: Menampilkan pengunjung website anda berasal dari negara mana saja
  • Clicks: Jumlah klik yang dilakukan pengunjung per negara yang muncul
  • Impressions: Jumlah tampilan yang dilihat oleh pengguna Google Search dari negara tertentu
  • CTR: Jumlah persentase pengunjung dari negara tertentu yang telah melakukan klik

4. Dapat Melakukan Identifikasi Perangkat Apa yang Digunakan Oleh Para Pengunjung

Melihat tipe perangkat yang digunakan pengunjung pada Google Search Console

Selain mendapatkan informasi mengenai lokasi, anda juga dapat memperoleh data perangkat apa yang digunakan oleh para pengunjung website anda. Google Search Console akan membantu anda untuk mengetahui bagaimana cara pengunjung melakukan kegiatan interaksi dengan website lainnya. Apakah kebanyakan pengunjung melakukan kunjungan website dengan menggunakan perangkat desktop atau perangkat mobile.

Penjelasan

  • Device: Kumpulan/jenis perangkat yang digunakan pengunjung website anda
  • Clicks: Jumlah klik yang dilakukan oleh perangkat tertentu
  • Impressions: Jumlah tampilan yang terlihat oleh perangkat tertentu di Google Search
  • CTR: Persentase yang ditunjukan dengan perbandingan banyaknya klik dan jumlah impresi yang terjadi

5. Memeriksa Kompatibilitas Pada Perangkat Mobile (Mobile Usability)

Melihat website sudah mobile usability di Google Search Console

Anda juga dapat melakukan pengecekan apakah website anda sudah dapat diakses oleh perangkat mobile smartphone atau belum. Sayangnya untuk cari kali ini kurang akurat, karena anda hanya dapat menggunakan penilaian secara subjektif saja.

Untuk melakukan pemeriksaan kinerja website anda dapat dapat juga menggunakan bantuan dari Google Search Console. Google Search Console ini juga dapat memberikan beberapa rekomendasi yang terkait dengan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari website perangkat mobile atau smartphone.

Penjelasan

  • Error: Menunjukan jumlah url yang tidak kompatibel dengan mobile (smartphone)
  • Valid: Jumlah url yang kompatibel dengan mobile (smartphone)

Melihat backlink website dengan Google Search Console

Backlink merupakan salah satu indikator yang sangat penting dalam menentukan rangking website dalam hasil pencarian. Bagi siapa saja yang sudah turun pada ranah SEO, untuk fitur kali ini cukup penting untuk diketahui terlebih dahulu. Selain itu, untuk fitur kali ini sering disebut dengan Links to Your Site.

Untuk fitur kali ini juga dapat membantu anda melakukan identifikasi website yang akan menyumbang backlink pada website tersebut. Google Search Console juga telah menyediakan beberapa informasi halaman mana yang paling banyak mendapatkan backlink dan anchor apa yang paling sering digunakan.

Penjelasan

  • External links: Kumpulan link di website anda yang mendapatkan backlink dari website lain
  • Internal links: Kumpulan link yang saling berkaitan di dalam website anda (bisa link antar artikel dengan artikel lainnya di website anda atau link antar artikel dengan halaman website)

Selain melakukan identifikasi backlink, anda juga memeriksa broken link atau link yang rusak di website tersebut dengan Google Search Console. Inspeksi pada broken link ini memang penting dan harus dilakukan untuk melakukan perbaikan kualitas pengalaman para pengunjung website anda. Sehingga dengan cara tersebut dapat dilakukan secara langsung untuk melakukan perbaikan beberapa tautan rusak dan sehingga para pengunjung tidak akan diarahkan ke halaman yang salah.

8. Melakukan Identifikasi Masalah Keamanan Website

Melihat web security di Google Search Console

Isu keamanan kini memang menjadi salah satu perhatian para semua pemilik website, blog dan toko online. Semua orang yang mempunyai website pasti menginginkan semuanya aman dari serangan hack atau pencurian data.

Selain itu, untuk kabar baiknya adalah Google Search Console dapat membantu anda untuk melakukan deteksi masalah keamanan yang terjadi pada website. Sehingga, ketika ada suatu masalah langsung akan muncul peringatan. Dengan begitu pula anda harus melakukan perbaikan masalah tersebut sebelum terjadi beberapa hal yang lebih membahayakan lagi pada website anda.

Penjelasan

  • No issues detected: Menunjukan bahwa tidak ada masalah keamanan pada website anda
  • Issues detected: Menunjukan jumlah adanya masalah keamanan pada website anda

9. Melakukan Submit Pada Sitemap

Melakukan submit sitemap website di Google Search Console

Anda bisa juga menambahkan sitemap dengan menggunakan Google Search Console. Untuk sitemap ini mempunyai fungsi sebagai alat pembantu Google dalam melakukan crawl website dan sehingga dapat melakukan identifikasi website lebih cepat.

Penjelasan

  • Sitemap: Kumpulan link sitemap pada website anda, biasanya memiliki ekstensi .xml
  • Type: Jenis sitemap website anda
  • Submitted: Kapan terakhir anda melakukan submit sitemap tersebut
  • Last read: Waktu Google sudah mengetahui atau melihat sitemap anda, bahkan terkadang tanpa anda melakukan submit sitemap
  • Status: Keterangan sitemap sudah sukses ter-submit atau belum
  • Discovered URLs: Kumpulan link yang terdata oleh Google yang berasal dari website anda

Cara Menambahkan Website Pada Google Search Console

Cara menambah website di google search console

Pada saat anda ingin menambahkan website pada Google Search Console ada tujuh cara yang dapat dilakukan. Untuk ketujuh cara atau langkah yang dapat dilakukan adalah:

  1. Melakukan login dengan akun Google.
  2. Membuka website Google Search Console.
  3. Membuka menu pada add property.
  4. Memilih menu website.
  5. Pada saat memilih menu “website” pada menu “drop down” anda akan diminta untuk memasukkan URL website milik anda. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa pada saat menuliskan URL sudah sama persis yang muncul di browser.
  6. Setelah melakukan melakukan paste URL bisa memberikan klik menu pada kolom “continue”.
  7. Pilih mana cara verifikasi yang akan dilakukan. Google Search Console telah berhasil menyediakan beberapa cara untuk melakukan verifikasi website. Untuk pilihan verifikasi adalah mulai dari upload file html, penyedia beberapa nama domain, html tag, code tracking dan Google Analytics. Pilih saja salah satu yang anda inginkan.
  8. Menambahkan domain secara terpisah. Ketika website yang anda gunakan sudah mempunyai versi http:// dan https://. Maka anda bisa menambahkan domain secara terpisah.

Cara Penggunaan Google Search Console

Pada saat anda sudah berhasil menambahkan website pada Google Search Console dan melakukan verifikasi, kini saatnya anda dapat menggunakan Google Search Console. Sebagai berikut beberapa panduan cara untuk menggunakan Google Search Console:

1. Mengenali Beberapa Istilah Pada Google Search Console

Sebelum menggunakan Google Search Console, akan lebih baiknya anda memahami terlebih dahulu beberapa istilah penting tool di bawah ini.

Impression

Setiap link url yang muncul di hasil pencarian sering disebut dengan impression. Impression merupakan jumlah total munculnya sebuah link URL pada sebuah hasil pencarian. Dengan adanya link URL tidak bisa melakukan klik dan bahkan tidak dapat dilihat oleh para pencari.

Click

Pada saat pengguna melakukan klik pada sebuah link dan keluar dari hasil mesin pencarian Google sering dianggap dengan satu klik. Ketika para pengguna juga melakukan satu klik dan lalu menekan menu “kembali” sering disebut dengan satu klik.

Click Through Rate

Click Through Rate merupakan klik yang dibagi dengan impression dan kemudian dikalikan 100 kali. Ketika link anda muncul sebanyak 20 kali pada hasil pencarian. Maka, anda akan otomatis mendapatkan 10 klik link otomatis. Pada Click Through Rate ini mempunyai nilai sampai dengan 50%.

2. Menentukan Target Negara

Para pemilik website, anda mempunyai target audiens negara tertentu. Selain itu, pihak Google juga dapat melakukan instruksi Google untuk menentukan target negara sesuai dengan yang anda inginkan.

Untuk cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuka Google Search Console pada versi lama. Sedangkan untuk menu yang dipilih adalah “search traffic” dan berikan klik menu “international targeting”.

Pilih tab pada “country” dan lalu menentukan target mana yang anda inginkan. Ketika memilih suatu target negara, maka untuk website pencarian tersebut akan muncul di beberapa negara lainnya.

Untuk website yang masih relevan di negara lain, maka untuk pihak Google akan tetap menampilkan. Pada saat menetapkan satu negara target akan membantu Google untuk memahami target audience utamanya. Dengan hal tersebut akan memberikan website prioritas yang lebih banyak negara target yang anda terapkan.

3. Menambahkan XML Sitemap

XML sitemap mempunyai fungsi untuk memberikan informasi kepada pada mesin pencarian pada semua halaman yang ada di website. Selain itu, XML sitemap juga mempunyai fungsi untuk memberikan informasi kepada mesin pencarian mana link website yang penting.

Pada saat menambahkan XML sitemap pada suatu website ini akan membantu mesin pencarian untuk melakukan crawling. Meski cara tersebut tidak dapat berjalan secara langsung, akan tetapi untuk peringkat pada mesin pencarian ini lebih efisien.

Anda juga bisa menggunakan plugin milik Yoast SEO atau Google XML sitemap. Pilih saja salah satu yang menurut anda paling mudah. Harus anda ketahui juga bahwa untuk kedua alat yang digunakan secara bersamaan ini justru membuat XML sitemap error.

Selanjutnya anda bisa juga melakukan pendaftaran pada XML sitemap pada Google Search Console. Cara yang dapat dilakukan adalah membuka dashboard Google Search Console dan lalu berikan klik pada menu “sitemap” dan paste pada bagian yang paling akhir. Kemudian berikan klik lagi pada tombol submit untuk menyimpan perubahan yang sudah anda lakukan.

4. Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics

Menghubungkan Google Search Console dan Google Analytics dapat membantu anda untuk melakukan analisis. Dengan hal tersebut juga dapat memunculkan perspektif baru mengenai beberapa konten dan kata kunci apa saja yang paling menghasilkan.

Ketika anda belum bisa memasang Google Analytics pada website, anda tidak perlu merasa khawatir. Pada artikel kali ini akan dipandu sampai dengan tuntas mengenai cara memasang Google Analytic. Selain itu, juga akan dipandu ketika ingin melakukan install Google Analytic pada WordPress.

Setelah berhasil memasang Google Analytics dan Google Search Console, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menghubungkan pada kedua alat tersebut. Buka dashboard Google Analytics dan kemudian berikan klik pada menu admin di bagian pokok kiri bawah.

Google Analytics yang akan ditampilkan ini dapat digunakan oleh pihak admin. Pada pengaturan tersebut juga bisa memilih menu “property settings” dan “adjust search console”. Setelah itu, Google Analytic akan membawa anda pada Google Search Console dan menampilkan semua daftar semua website yang anda sudah tambahkan pada sebelumnya.

Pilih saja salah satu website yang ingin anda hubungkan dengan Google Analytic. Ketika sudah ditambahkan semua, anda bisa memberikan klik pada kolom “save”. Kini Google Analytic dan Google Search Console sudah bisa terhubung.

5. Memperbaiki Masalah Pada Search Indexing

Untuk fitur kali ini paling berguna pada saat menggunakan Google Search Console. Pada fitur kali ini dapat digunakan untuk menemukan dan melakukan perbaikan pada indexing yang error.

Indexing error ini dapat memberikan pengaruh pada ranking pada hasil pencarian dengan yang disebabkan oleh beberapa hal. Selain itu, dengan hal tersebut juga bisa menyebabkan aktivitas crawling dan indexing berhenti dari mesin pencarian.

Sedangkan untuk anda yang ingin menemukan error tersebut bisa memilih menu “coverage” dan “index”. Kedua menu tersebut juga akan menampilkan halaman mana saja yang ada di website dan sudah terindeks dengan Google.

Ketika ada pengaturan yang error, maka anda akan mendapatkan peringatan. Untuk Google Search Console ini juga dapat memberikan informasi secara detail untuk mempelajari mana bagian yang error.

Kendala yang Muncul pada Indexing Google Search Console

Selain itu, juga akan dijelaskan secara lengkap mengenai tindakan apa saja yang bisa dilakukan untuk memperbaiki error tersebut. Sebagai berikut beberapa error yang sering anda temui”

  • 404 Error : Error kali ini sering menunjukkan crawler pada mesin pencarian yang sudah diikuti dengan link url.
  • Soft 404 Error : Error ini sering terjadi ketika crawler pada mesin pencarian ini mendapatkan halaman 404 yang error. Akan tetapi, untuk status kode halaman ini akan mengirimkan 200 pesan pada browser.
  • Server Error : Untuk error kali ini sering ditunjukkan pada server yang mengalami time out atau tidak merespon. Selain itu, untuk error kali ini juga sering terjadi karena website telah mendapatkan trafik dengan jumlah banyak.
  • Not Followed : Error kali ini juga sering terjadi ketika pihak Google tidak dapat memahami tipe konten pada website tersebut. Untuk beberapa konten yang dimaksud bisa berbentuk flash, javascript, iframe dan masih banyak lainnya.

Cara Mengatasi Kendala Pada Indexing Google Search Console

Setelah memahami beberapa saja kendala error yang sering terjadi, maka untuk selanjutnya adalah bagaimana cara untuk mengatasi permasalah tersebut:

  • 404 Error

Pertama yang harus anda pahami bahwa tidak semua 404 error ini sama. Anda bisa saja mengabaikan beberapa diantaranya dengan hanya memperbaiki beberapa bagian yang benar-benar error saja.

Contohnya, anda bisa menghapus sebuah blog post yang tidak dapat mengarahkan pengunjung pada blog post lainnya. Akan tetapi, anda juga tidak masalah ketika mengabaikan 404 error semacam ini.

Pihak Google juga pada akhirnya akan melakukan deindex pada halaman satu ini, ketika terus menerus ditemukan dengan 404 error. Akan tetapi, untuk menemukan halaman 404 error dan bisa melakukan redirect.

  • Server Error

Server error pada Google Search Console juga bisa disebabkan karena beberapa alasan. Salah satu yang sering ditemui adalah server mengalami time out dan menghasilkan error atau tidak muncul sama sekali.

Sangat disarankan anda menggunakan Fetch as Googlebot untuk lebih memastikan lagi apakah halaman tersebut benar-benar error. Apabila Fetch as Googlebot telah menunjukkan halaman berjalan seperti normal, nada bisa mengabaikan error tersebut.

6. Melakukan Pengumpulan Kata Kunci yang Potensial

Para pengunjung website yang datang pada website bisa dari beberapa macam kata kunci. Bahkan untuk pemilik website juga dapat melakukan optimasi konten yang sebelumnya sudah di targetkan.

Dengan begitu juga dapat membuat anda untuk muncul pada ranking yang paling atas. Selain itu, anda juga dapat melihat kata kunci yang populer pada website dengan menggunakan tab “Performance”.

Pada bagian atas, anda juga akan dilihatkan grafik yang melihatkan kinerja dari website hasil pencarian. Sedangkan untuk di bagian bawahnya, anda akan dilihatkan beberapa data kata kunci yang bisa difilter sesuai dengan average, position, impression dan juga CTR.

7. Melakukan Optimasi Kata Kunci

Secara idealnya untuk menghasilkan trafik tinggi tergantung dengan kata kunci yang sudah ditargetkan pada sebelumnya. Namun, mungkin cara kali ini masih ada beberapa kata kunci yang di targetkan tidak sesuai dengan ekspektasi.

Tentu saja, pada saat melakukan identifikasi kata kunci ini dapat menghasilkan trafik yang layak untuk dilakukan optimasi. Sebagai berikut cara yang dapat digunakan untuk menemukan kata kunci secara potensial.

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membuka menu “performance” dan lalu berikan klik pada ikon filter dan pilih filter “position”. Langkah kedua anda melakukan filter kata kunci yang average positionnya yang lebih besar dari tujuh klik.

Google Search Console juga akan menampilkan kata kunci yang mana website anda akan muncul di peringkat ketujuh atau diatasnya. Berikan klik dua kali pada kolom position untuk melakukan pengurutan kata kunci yang berdasarkan dari posisi kecil ke besar.

Anda juga bisa menemukan beberapa kata kunci rangking posisi tujuh sampai dengan tiga puluh. Untuk kata kunci kali ini memang sangat mungkin dilakukan optimasi agar mendapatkan posisi lebih tinggi lagi pada mesin pencarian Google.

Selain itu, anda juga bisa melihat posisi kata kunci. Anda juga perlu melihat impression yang didapatkan dari masing-masing kata kunci yang telah digunakan. Lebih diprioritaskan lagi untuk kata kunci yang memiliki angka impression ini lebih besar terlebih dahulu. Sedangkan untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya anda bisa saja melakukan unduhan ringkasan data dengan format CSV.

8. Melakukan Evaluasi Konten

Google Search Console juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi konten-konten yang sebelumnya sudah diterbitkan. Selain itu, anda juga dapat melihat kinerja pada pencarian yang muncul di kata kunci apa saja.

Untuk melakukan pengecekan di setiap halaman website bisa menggunakan cara sebagai berikut:

  • Membuka tab performance terlebih dahulu.
  • Berikan klik pada pages.
  • Pilih beberapa halaman website yang anda inginkan. Sebelum memilih lebih baik lihat kinerjanya terlebih dahulu.
  • Berikan klik pada tab queries.
  • Setelah itu, akan muncul lagi kata kunci yang berhasil menghasilkan impression di halaman tersebut.

Setelah itu anda bisa melengkapi semua informasi di dalam artikel tersebut sesuai dengan kata kunci yang menghasilkan impression. Dengan begitu anda juga memberikan kemungkinan pada halaman website ini sering muncul di berbagai kunci lebih besar.

Untuk tautan atau link merupakan bagian yang paling penting di dalam SEO. Mesin pencarian kini menjadikan link sebagai salah satu indikator untuk menentukan posisi pada hasil pencarian.

Dengan kegiatan tersebut juga dapat melakukan pemeriksaan kinerja secara external dan internal link website melalui Google Search Console. Sedangkan untuk anda yang ingin melihat laporannya bisa berikan klik menu links. Kemudian anda akan diberikan tampilan laporan kinerja pada link untuk external link dan internal link.

Selain itu, anda juga bisa melihat website mana saja yang berhasil memberikan backlink melalui menu top linking sites. Google Search COnsole akan memberikan tampilan daftar website mana yang memberikan link pada website milik anda.

Klik nama domain untuk melihat secara detail mana halaman target link dari website tersebut. Anda juga dapat melihat berapa halaman tersebut yang berhasil memberikan link pada website anda. Lebih menariknya lagi anda bisa mendapatkan informasi mengenai halaman apa saja yang ada di website dan bisa ditargetkan.

Tidak hanya backlink saja, untuk internal link juga sangat penting ketika ingin meningkatkan kualitas SEO. Internal link ini juga dapat membantu pada mesin pencarian untuk memahami isi konteks yang berhubungan dengan halaman website anda.

Pada mesin pencarian anda juga dapat melakukan deteksi mana halaman yang ada di website yang penting untuk melakukan internal link. Google Search Console juga dapat membantu anda untuk meningkatkan kualitas internal link website.

Untuk langkah yang dapat dilakukan adalah klik pada menu “links” dan “internal links”. Dengan anda melakukan langkah tersebut akan langsung bisa mendapatkan laporan mengenai halaman website mana saja yang akan mendapatkan link dari halaman lainnya.

Periksa saja halaman mana yang sudah mendapatkan banyak link dan mana masih membutuhkan internal link secara tambahan. Anda juga bisa saja melakukan pemeriksaan lebih detail di setiap halamannya dengan memberikan klik ikon “target page”.

Setelah itu, anda bisa masukkan juga URL halaman yang anda inginkan dan tingkatkan kualitas internal linknya. Setelah itu, untuk Google Search Console ini akan menampilkan sejumlah internal link di halaman tersebut.

Ketika jumlah internal link masih kurang, anda bisa menambahkan sesuai dengan kebutuhan. Disaat anda ingin menambahkan internal link, lebih baik pastikan anda sudah menghubungkan link secar benar.

11. Dapat Meningkatkan Kinerja Website Pada Perangkat Mobile

Sampai dengan saat ini ada 94% pengguna internet Indonesia yang melakukan akses dengan menggunakan perangkat mobile. Dengan hal tersebut, membuat Google memprioritaskan beberapa website yang tampilan mobile friendly.

Google Search Console juga dapat memberikan kemungkinan untuk anda melakukan pengecekan kinerja dari website perangkat mobile. Ketika pihak Google Search Console menunjukkan error, maka ada beberapa hal yang harus segera diperbaiki supaya tidak berpengaruh dengan rangking pada hasil pencarian.

Berikan klik pada laporan yang error dan lakukan identifikasi masalah. Google Search Console memberikan saran apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki permasalahan tersebut.

Pada umumnya untuk error ini biasanya terjadi pada Mobile Usability dan disebabkan tema yang diberikan tidak sama. Maka dari itu, anda harus berhati-hati ketika ingin memasang tema pada wordpress.

12. Memanfaatkan Fetch as Google (sudah tidak ada)

Fetch as Google akan memberikan kemungkinan untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana Google melakukan crawling atau merender. Selain itu, anda juga bisa melakukan pengecekan apakah Googlebot dapat memberikan akses pada website yang dapat mengetahui gambar atau konten yang diblokir oleh pihak Googlebot.

Untuk bisa mengakses fitur kali ini, anda bisa membuka Google Search Console pada versi yang masih lama. Pilih saja langsung menu “crawl – fetch as Google”. Sedangkan untuk versi baru anda bisa memilih menu “Index – Coverage”.

Informasi yang anda dapatkan adalah kode respon yang diberikan. Ketika kode respon yang telah diberikan adalah 200 halaman, maka bisa dikatakan baik-baik saja. Kemudian lakukan pemeriksaan juga pada waktu yang sedang diperlukan oleh Googlebot.

Saat ini jika anda sudah melakukan update artikel/konten pada website, disarankan untuk melakukan inspeksi url artiel atau konten anda pada Google Search Console.

Anda bisa melakukan request index jika konten anda di website belum juga terindeks oleh Google.

14. Menghapus URL Pada Hasil Pencarian

Untuk anda yang rajin update blog selama kurun waktu satu tahun, mungkin ada beberapa konten yang ingin dihapus. Sayangnya untuk konten yang dihapus ini biasanya sudah terindeks oleh pihak Google. Sehingga sangat rumit ketika ingin dihapus.

Langkah yang bisa dilakukan untuk menghapus konten tersebut bisa dilakukan pada Google Search Console. Buka saja langsung Google Search Console dan kemudian berikan klik pada menu “google index-remove url” dan lalu berikan klik pada “temporarily hide” dan masukan url yang ingin anda hapus.

Untuk fitur kali ini hanya bisa menyembunyikan halaman website selama 90 hari saja. Sedangkan untuk cara menghapus secara permanennya anda akan sering diberikan tampilan peringatan 404 error.

15. Menambahkan User

Ketika anda ingin mengelola Google Search Console maka bisa dapat dilakukan secara berkelompok. Untuk cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Membuka Google Search Console.
  • Setelah itu pilih menu “settings-users and permission”.
  • Berikan klik pada menu “add user”.
  • Masukkan alamat email para pengguna yang ingin anda tambahkan.
  • Pilih juga jenis permission yang ingin anda berikan.
  • Anda akan diberikan dua jenis permission yaitu full premmission dan restricted permission.
  • Pengguna baru bisa langsung mendapatkan email notifikasi dan bisa langsung login dengan menggunakan email tersebut.

Kesimpulan

Sekian artikel mengenai Google Search Console dan cara penggunaanya. Google Search Console ini memang mempunyai banyak manfaat untuk mengembangkan website. Selain itu, dengan menggunakan Google Search Console kini bisa mendapatkan data yang akurat mengenai kata kunci keamanan. Jika anda pemula dan ingin belajar seo dari awal, silahkan kunjungi link berikut: https://ryanda.co.id/belajar-seo/

100% FREE & PRIVATE

Grup Telegram Belajar SEO

Jika anda sudah mempraktekannya, anda bisa mengisi form di bawah ini. Saya akan mengundang anda ke dalam grup telegram private untuk bersama belajar SEO dengan cara yang benar

*Saya Ryanda Akan Memberikan Solusi Yang Cocok Untuk Website Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Enter Captcha Here : *

Reload Image

Konsultasikan Masalah Yang Terjadi

Saya Ryanda Akan Memberikan Solusi Yang Cocok Untuk Website Anda